Hari Batik nasional
BATIK DAYS : gimana sih sejarahnya bisa di jadiin hari batik ?
Halo teman teman karna hari ini hari batik, maka kali ini kita bakal ngebahas tentang hari batik yang selalu di rayakan di setiap tanggal 2 oktober di tiap tahunnya
Sebelumnya apakah kalian udah tau tentang sejarah batik ? kalau belum mari kita membahas sejarah kesenian batik dan batik terlebih dahulu.....
kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayan keluarga kerajaan di indonesia zaman dahulu. kesenian batik di indonesia dikenal sejak zaman kerajaan majapahit, secara umum kesenian batik menyebar di indonesia dan secara khusus di pulau jawa pada abad akhir 18 dan awal abad 19.
awalnya kegiatan membatik hanya dalam kraton saja, dan batik hanya dihasilkan untuk pakaian raja saja dan keluarga pemerintahan dan para pembesar. oleh karna banyak pembesar tinggal di luar kraton maka kesenian batik ini di bawa oleh mereka keluar dari kraton dan di hasilkan pula di tempatnya masing masing. lama kelamaan kesenian batik ini di tiru oleh rakyat biasa dan selanjutnya meluas sehingga menjadi perkerjaan kaum wanita rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka.
kalo sejarah di dunia, teknik batik itu awalnya adalah pada 1000 tahun yang lalu yang kemungkinan berasal dari mesir kuno atau sumeria, lalu meluas ke negara afrika barat seperti nigeria, kamerun, dan mali serta di asia seperti india, srilangka, bangladesh, iran, thailand, malaysia dan indonesia
nah udah taukan tentang sejarah batik, sekarang kita cari tau apa yang melatarbelakangi adanya hari batik ....
Sejarah
Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap tahunnya pada 2 Oktober, berawal saat
batik masuk dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak-benda UNESCO (ICH).
Sejarah Hari Batik Nasional diinisiasi ketika batik diakui pada saat sidang
ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda yang
diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi, sembilan tahun lalu, 2 Oktober 2009. Acara
tersebut mengakui batik, wayang, keris, noken, dan tari saman sebagai Budaya
Tak-benda Warisan Manusia oleh UNESCO (Representative List of the Intangible
Cultural Heritage of Humanity). Pengakuan dari UNESCO ini adalah alasan
masyarakat Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional
Tidak ada komentar